GURU

Berbagi menjadi Guru, Trainer, Motivator Untuk Masa Depan Negara yang lebih Gemilang

Pendidikan Profesi Guru

PENDIDIKAN PROFESI GURU / PPG

MERDEKA BELAJAR

MERDEKA BELAJAR

DIGITAL MARKETING

Pelatihan Digital Marketing SMK se Jawa Timur di bawah Pondok Pesantren

Pengumuman Hasil Test Honorer K2t

Setelah menunggu lama dan ditunda berulangkali akhirnya pengumuman hasil test honorer k2 bisa dilihat

25 September 2014

PENILAIAN KURIKULUM 2013

Persiapan untuk para guru seluruh Indonesia yang kelasnya menggunakan kurikulum 2013. Penilaian Kurikulum 2013 berbeda sekali dengan KTSP, so diperhatikan ... walau di setiap lokasi mungkin sudah diberi pelatihan kurikulum 2013... tapi kadang masih bingung... maklum penilainnya berbeda dengan yang lalu. beriku ini hasil pelatihan mulai dari Aplikasi atau software penilaian Kurikulum 2013, SD,SMP, SMA disertai format nilai Raport, dalam bentuk excel dan juga powerpoint presentasi dari para tutor kiranya cukup membantu Bapak/Ibu guru  sekalian dalam melaksanakan Pembelajaran Kurikulum 2013.

Cara penilaian Numerik atau berdasar angka nampak sedikit demi sedikit di tinggalkan hal ini terbukti pada proses penilaian pembelajaran Kurikulum 2013 yang lebih bersifat kualitatif atau deskriptif dengan nilai berkisar 1-4.

24 September 2014

Sebelum SBY Lengser Honorer K2 Dituntaskan

Ini dia Kabar baik bagi para honorer kategori dua (K2) yang gagal tes. Indonesia (FHK2I). Pasalnya, pemerintah menjanjikan bahwa nasib para honorer K2 asli namun tidak lulus tes itu akan diselesaikan sebelum pergantian pemerintahan. Yap... para honorer k2 ini berdemo di DPR ketika Menpan sedang melakukan Audiensi denga DPR... HOnorer juga mengancam tidak pulang kalau belum ada kejelasan nasib mereka.

"Kami benar-benar gembira karena sudah ada titik terang penyelesaian honorer K2 ini," kata Ketua I Forum Honorer K2 (FHK2I) Nunik Nugroho kepada JPNN di Jakarta, Rabu (24/9).

Menurut Nunik, pemerintah sudah mengutarakan niat baiknya kepada FHK2I. Bahkan, masalah honorer K2 ini akan diselesaikan sebelum masa tugas MenPAN-RB Azwar Abubakar berakhir. Semoga ini benar-benar dilakukan.

"Pak menteri hanya berpesan agar data base honorer K2 asli harus benar-benar valid dan sudah clear. Artinya yang akan menggantikan kuota honorer bodong hanya honorer K2 yang tidak lulus tes tapi asli," terangnya.

Ditambahkan Ketua FHK2I Titi Purwaningsih, jumlah honorer K2 yang lulus tapi bodong sangat banyak. Indikasinya, banyak honorer K2 yang lulus tes belum mendapatkan NIP karena kepala daerahnya menolak menandatangani surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM). Bukannya pesimis sih... cuman kenapa kok dibuat semakin membingungkan... apa prosesnya nanti... pemberkasan ulang... kan pemerintahan baru... semoga semua cepat terlaksana dan lancar.

20 September 2014

BANYAKNYA TUGAS SEKOLAH

Tidak dipungkiri dengan semakin diperhatikan pemerintah apalagi masalah dana yang katanya 20% dari APBN untuk pendidikan maka sekarang ini sangat banyak program untuk seluruh jenjang pendidikan. Semua itu bermaksud agar pemerintah lebih bisa mengendalikan dan menganggarkan untuk semua kebutuhan pendidikan.

Alokasi agar tepat sasaran, maka dibuatlah database, diantaranya untuk Guru memakai NUPTK sedangkan untuk siswa memakai NISN, sekolah juga ada lho. Terus bagaimana buat mereka yang belum memiliki ?

Untuk guru yang belum memiliki NUPTK tidak akan mendapatkan fasilitas sebagai guru mulai dari pelatihan  sampai tunjangan sertifikasi / Profesi. nah mau daftar NUPTK sekarang ini harus memiliki pengalaman mengajar minimal 2-5 tahun. proses dilakukan di program database Padamu.

Selanjutnya kalau untuk siswa yaitu NISN, mereka yang belum mempunyai diharuskan mengisi form dan mendaftarkan ke dinas terkait sehingga akan muncul Nomor Induk Siswa Nasional / NISN dan harus melakukan Verval NISN di database pusat. jadi dimanapun nanti sekolahnya tetap menggunakan NISN.

Nah adalagi program database untuk BOS, BOPDA bahkan untuk SKTP (Surat Keterangan Tunjangan Profesi) menggunakan DAPODIK. dimana pada program DAPODIK ini mulai semua keterangan siswa dan guru, sarana prasarana lengkap diketahui.

3 program diatas itu untuk keperluan pusat... kalau didaerah masih ada... laporan BOS, RKAS, SIMPEG, dan lainnya.... bayangin saja,... lha kalau sekolah kecil ... kurang SDM bagaimana mengerjakannya.... Banyaknya Tugas sekolah tetap harus dikerjakan dengan berbagai cara yang penting selesai dengan baik dan benar ...kata teraakhir adalah "SALAM SATU DATA"