GURU

Berbagi menjadi Guru, Trainer, Motivator Untuk Masa Depan Negara yang lebih Gemilang

Pendidikan Profesi Guru

PENDIDIKAN PROFESI GURU / PPG

MERDEKA BELAJAR

MERDEKA BELAJAR

DIGITAL MARKETING

Pelatihan Digital Marketing SMK se Jawa Timur di bawah Pondok Pesantren

Pengumuman Hasil Test Honorer K2t

Setelah menunggu lama dan ditunda berulangkali akhirnya pengumuman hasil test honorer k2 bisa dilihat

30 Juni 2009

RSBI (Rintisan Sekolah Berstandar Internasional)

Beberapa hari ini banyak yang membahas masalah ini, ya... setelah pengumuman UN dan ternyata yang mendapatkan peringkat 10 besar terbaik tidak ada yang berasal dari Surabaya yang notabenenya banyak RSBI nya... malah jeblok. 10 peringkat dikuasa oleh luar kota semua, Surabaya tak satupun yang nangkring... Ada Apa nich ..?

Mungkin bagi sebagian orang tua bangga menyekolahkan anaknya di RSBI, bagaimana tidak... katanya pelayanan RSBI standar internasional, guru profesional dan semua peralatan juga oke, yang terakhir uang / dana yang dibutuhkan juga oke. JAdi pada dasarnya tidak masalah sekolah dimanapun, asal yang terpenting bagaimana memotivasi anak didik/ siswa agar terus berjuang menjadi yang terbaik. Saya sendiri juga sangsi akan hasil / output dari RSBI ini... Kalau dipikir sedehana sih .. input mereka sudah berkualitas jadi wajar kalau output juga baik. Bagaimana dengan swasta pinggiran, negeri pinggiran ?

Kenyataan yang terjadi adalah RSBI belum menghasilkan keluaran yang terbaik, mungkin masih mencari jati diri .. atau mereka mengajarkan proses ... bukan hasilnya.. seperti tingkat kemandiria, EQ + SQ baru IQ. karena lihat saja mungkin belajar dari pengalaman saya ketika masih sekolah dulu, dimana anak yang memiliki IQ tinggi (sering juara) belum tentu bisa sukses dalam kehidupan. Lihat saja kenyataan sekarang teman saya yang dulu selalu menjadi juara sekarang kebingungan mencari kerja... bukan membuat kerja. ya kita doakan saja pendidikan semakin maju dan terus mengoreksi diri.

26 Juni 2009

Pendaftaran Siswa Baru (PSB)

Melepas kelas 6 SD untuk masuk ke sekolah yang lebih tinggi, rasa senang, bangga akan mereka sungguh membuat hati kita gembira. Menerima siswa baru kelas satu yang mungil dan lucu. 6 tahun lagi mereka pun juga akan meninggalkan Sekolah Dasar.

Kadang kalau kita memiliki siswa yang pintar, selalu juara kalau diikutkan lomba membuat kita merasa sangat kehilangan, belum tentu kita bisa mendapatkan seperti mereka. Tapi itulah tugas guru yang sebenarnya, membuat yang tidak bisa menjadi bisa. Ketekunan tak gampang putus asa membuat kita semua akan menjadi lebih baik. Perpisahan telah dilaksanakan, Penerimaan Siswa baru juga telah dibuka. Banyak sekali generasi sekarang yang mulai memasuki usia sekolah. Apa yang akan terjadi di negara ini 20 tahun yang akan datang adalah hasil pendidikan sekarang ini.

BOS (Biaya OPerasional Sekolah) yang sekarang sudah sangat diharapkan oleh sekolah kadang menjadi batu sandungan bagi guru. Bahkan isu beredar.. karena sekolah gratis guru tidak semangat mengajar.... apa benar demikian. Mungkin sebagian kecil benar ada juga bebebrapa guru yang beranggapan demikian. Persoalan nya adalah uru tidak mendapat tambahan gaji lagi dari sekolah karena semua pengeluaran uang BOS harus dilaporkan dan ada peraturannya. Sekolah gratis memang menjadi idaman sampai sekarang. Sekarangpun Penerimaan Siswa Baru bagi sekolah Negeri dilarang memungut sepeserpun.

Guru sebenarnya senang ada tunjangan profesi,sayang masih dinikmati 5% dari total guru di Indonesia itupun pembayaran nya tidak berjalan dengan mulus bahkan tidak tahu berjalan terus apa nggak. Semua program Pemerintah memang baik, tapi kita tidak tahu apakah daerah bisa menjalankan dengan baik atau tidak.

22 Juni 2009

Enak pakai UN apa nggak ?

Permasalahan ini mengemuka belakangan ini ketika ramai akan adanya pemilu presiden. Ya... kampanye saling sindir, menjatuhkan dan jargon andalan. Seperti Ekonomi kerakyatan yang dipikul Mega Prabowo, Lanjutkan SBY-Boediono, Lebih cepat lebih baik JK-Wiranto.

Sayang untuk masalah pendidikan mereka terlihat masih mendukung Ujian Nasional. Apakah relevan UN itu dilaksanakan ? Lihat saja hasilnya sekarang... kalau disekolah Negeri apalagi favorit sangat tidak mungkin mereka bekerjasama.. nah bagaimana yang swasta atau sekolah negeri pinggiran ? Tapi kenyataan hasil sangat mengagetkan. Dimana di sekolah kota besar seperti Surabaya dan MAlang gagal meraih 10 besar dalam nilai UN i SD, SMP, dan SMA. Sangat mengerikan. Nah apakah UN masih layak untuk menetukan lulus dan tidak ?

Berdasarkan yang terjadi memang sangat sulit mengatakan bahwa sekolah swasta pinggiran, dan mungkin siswa dibawah rata-rata lulus semua sedangkan di negeri favorit ada yang tida lulus... apa yang terjadi ?

17 Juni 2009

Pengumuman UASBN SD

Beberapa hari lagi UASBN akan diumumkan, atau mungkin beberapa kota di Indonesia ada yang sudah. Untuk kelulusan SD lulus tidaknya masih mutlak dari sekolah. Kalau dipikir sih enak giu kali... biar nanti masuk SMP test lagi, karena kalau yang menentukan nilai UASBN kayaknya nggak match deh, mata pelajaran yang diujikan kan cuman tiga. Jadi guru disini memiliki peran sangat penting sekali.

Berapapun nilainya kita semua pasti sudah berusaha dan berdoa, sedangkan hasilnya Tuhan yang Nentukan. Tinggal meneruskan kemana ? SMP negeri, favorit, swasta.... sekolah dimanapun tidak masalah yang penting siswa kreatip terus. Ayo bagi yang nilainya jelek segera perbaiki diri dan terus belajar...

13 Juni 2009

Perbanyak Media Pembelajaran

Karena membantu kakak istri saya membuat sertifikasi jadi kesulitan deh ngisi blog ini (sampai 8 hari nggak nulis), tapi lumayan juga dapat ilmu baru. Setelah membacaRubrik Penilaian dari Portofolio sertifikasi guru dalam jabatan tahun 2009 jalur Depag akhirnya saya menyimpulkan agar memperhatikan media pembelajaran. Lho gimana sih maksudnya ?

Ya memang bagian lain ya harus diperhatikan juga namun bagi guru yang masih minim pengalaman, kurang jam ngajar, minim sertifikat dan lainnya mungkin Media pembelajaran inilah yang bisa digenjot... karena tidak ada batasan minimalnya, sedangkan point media pembelajaran adalah 5 point. Bayangkan saja kalau bisa buat 20 media pembelajaran ... bisa 100 point lho...dan mungkin jumlah halamannya tidak banyak karena hanya butuh foto media pembelajarannya, kopetensi dan cara, lalu surat tugasnya.

BAndingkan dengan membuat PTK / karya tulis ilmiah, sudah panjang dan minimal 30 halaman point tertinggi cuman 15. So bagi para guru yang belum sertifikasi siapkan saja media pembelajaran dari sekarang agar nantinya tidak tergesa-gesa hasilnya malah kurang maksimal. Apa saja sih contoh media pembelajaran yang sering dipakai : Bagan, Gambar, tusuk sate, tusuk es krim, gambar dari internet, kartu domino dan masih banyak lagi. Gimana ayo buat media pembelajaran agar siswa lebih cepat memahami dan mengerti.

05 Juni 2009

3000 Siswa Mengulang Ujian

Walau masih diperdebatkan permasalahan akhirnya Depdiknas tetep menjalanakan program Ujian Ulang baik bagi SMA / SMP yang mengalami kegagalan cetak, ataupun bocornya soal ujian. SAngat disayangkan.. kalau cetakan yang salah boleh lah melakukan ujian ulang tapi kalau siswa dapat bocoran bahkan satu sekolahan dengan nilai sama tapi nggak lulus semua kok diuji ulang juga ya ? kalau nilainya bagus paling juga nggak diulang... berhubung nilai tidak lulus ya diulang..

Sekolah negeri... harus ada sangsi donk... baik guru maupun kepala sekolah apalagi negeri. Kasihan siswa sekarang ini...... ditarget nilainya (nilai minimal) nggak lulus ujian kejar paket... Lucu-lucu...