GURU

Berbagi menjadi Guru, Trainer, Motivator Untuk Masa Depan Negara yang lebih Gemilang

Pendidikan Profesi Guru

PENDIDIKAN PROFESI GURU / PPG

MERDEKA BELAJAR

MERDEKA BELAJAR

DIGITAL MARKETING

Pelatihan Digital Marketing SMK se Jawa Timur di bawah Pondok Pesantren

Pengumuman Hasil Test Honorer K2t

Setelah menunggu lama dan ditunda berulangkali akhirnya pengumuman hasil test honorer k2 bisa dilihat

29 Desember 2007

profesionalisme adalah proses, bukan selembar sertifikat

Terngiang deh kata- kata diatas bagi para guru yang asal mencari sertifikat yang pokok asal dapat....dan apakah Pendidikan dan pelatihan dalam rangka sertifikasi akan menjamin peningkatan kompetensi guru. Sebab, profesionalitas guru merupakan proses berkesinambungan. Tidak dapat diperoleh dalam waktu singkat, hanya seminggu saja.

PAsti jawaban 100% bisa, tidak akan kita terima, lha wong untuk bisa profesional guru memang harus menerapkannya sehingga mereka lebih berpengalaman... bagaimana komentar anda?

12 Desember 2007

Malang Post : Guru Diajari Menjadi Blogger

- Dalam hal Information Communication Technology (ICT), Indonesia masih dipandang tertinggal dibandingkan negara lain. Padahal ICT sudah menjadi kebutuhan utama dalam era informasi global. Untuk mendukung kemajuan ICT di tanah air, sekolah dipandang sebagai salah satu sarana yang mampu mendatangkan kontribusi positif. Atas dasar ini, komunitas milis Dikmenjur menggelar seminar nasional bertema Menuju Sekolah Berbasis ICT di Aula VEDC, kemarin.

Dalam seminar yang diikuti sebanyak 600an peserta dari kalangan guru, mahasiswa, peserta umum seluruh Indonesia, terdapat beberapa pembicara yang didatangkan khusus untuk memberikan edukasi mengenai ICT. Salah satunya pakar ICT Nasional Dr. Onno. W. Purbo dari Jakarta yang menerangkan mengenai Digital Library dan Wajanbolic.

Selain itu, peserta juga dibekali dengan pengetahuan mengenai Google Apps oleh Toha Mustofa dari MJC (Malang Joint Campus), Content Pembelajaran oleh Ir. Wahyu Purnomo MT dari VEDC, Game Teknologi Pendidikan oleh Moh. Aries Syufagi MT, pengetahuan mengenai Blogger oleh Agus Heri dari EditTag Bandung. Hadir pula sebagai pembicara, Direktur PSMK Depdiknas Dr. Joko Sutrisno dan Kabiro PKLN Depdiknas Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto.

BAgaimana para guru... masih berminat mencoba buat blog....??!! kunjungi disini
dikutip dari Malang Post (30 November 2007) dan dari edittag

07 Desember 2007

GTT langsung diangkat PNS

Menarik sekali judul nya ya... tapi ini bener lho ! berita saya kutip dari jawapos hari ini.
Tawaran untuk GTT Surabaya Bekerja di Maluku
SURABAYA - Kekhawatiran para GTT (guru tidak tetap) di Surabaya bakal tergeser menyusul rencana masuknya guru bantu swasta ke sekolah negeri mendapat solusi. Sebab, ada jalan lain menjadi pegawai negeri sipil (PNS) bagi para GTT dengan mengabdikan diri ke Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Provinsi Maluku.

Hal itu diungkapkan Kepala Penghubung SBT di Surabaya Bambang Iswahyudi kemarin (6/12). Dia mengatakan, daerah SBT saat ini membutuhkan sekitar 60 guru sekolah negeri semua jenjang. Saat ini sudah ada 15 guru dari Surabaya dan Jateng. Artinya masih ada 45 formasi untuk para pendidik di kabupaten kaya hasil laut itu. "Kalau mau, GTT Surabaya bisa hijrah ke SBT," jelas Bambang.

Menurut dia, dari 45 formasi guru tersebut, 12 di antaranya bisa langsung diangkat menjadi CPNS untuk kebutuhan tahun 2008. Terutama untuk guru mapel matematika. "Hari ini mendaftar, langsung kita berangkatkan dengan pesawat, kemudian diproses menjadi PNS," kata pria yang berkantor di Jalan Bratang Gede 3 No 9 tersebut.

Sementara sisanya masih harus menuggu giliran untuk bisa diangkat menjadi CPNS formasi 2009. Para guru tersebut sementara waktu akan berstatus kontrak sampai ada pendaftaran CPNS. "Ada jaminan para guru kontrak bisa diangkat menjadi PNS," ucapnya.

Jaminan itu juga diwujudkan dalam perjanjian di atas kertas bermeterai. Para guru kontrak di SBT akan mendapatkan honor Rp 1,5 juta setiap bulan. Ditambah tunjangan kemahalan yang akan diberikan pemkab setempat. Bagi guru yang berasal dari Surabaya juga tak perlu khawatir jauh dengan keluarga. Selama menjadi guru kontrak, kata Bambang, Pemkab SBT memberikan fasilitas tiket pesawat pulang pergi. "Jadi tidak perlu khawatir untuk meninggalkan keluarga," jelasnya.

Ketua Forum GTT Surabaya Joko Surono menyambut senang tawaran Pemkab SBT. Bahkan, kata dia, ada beberapa GTT yang mengaku tertarik dengan tawaran tersebut. "Tapi perlu saya lihat dulu bagaimana komitmen pemerintah di sana. Jangan sampai GTT nanti dipermainkan seperti di sini," ucapnya.(git/ari)

05 Desember 2007

GTT tersingkir..?!?!

Sudah bukan berita baru, bagi mereka yang mengajar dan berstatus Guru tidak tetap sangat berpeluang untuk tidak dipakai lagi (diberhentikan). Selain tidak ada ikatan apa -apa antara guru dengan pihak sekolah, GTT diangkat berdasarkan SK kepala sekolah setiap satu tahun sekali. jadi GTT merupakan tenaga kerja yang sangat dirugikan karena tidak menganut asas ketenagakerjaan yang ada.

Apalagi apabila nanti ada penggangkatan PNS dari guru bantu... guru bantu swasta akan dipindah tugaskan ke sekolah negeri sehingga jumlah jam mengajar harus disesuaikan (minimal 24 jam/ minggu) sehingga otomatis penyingkiran bagi GTT yang ada disekolahan tersebut.

Kalo dipikir, banyak sekali GTT yang diangkat berdasarkan kebutuhan pada saat itu saja. Sehingga wajar dech bagi para GTT khawatir akan kelangsungan kerja mereka sebagai guru, karena pernah menimpa beberapa GTT pada awal tahun pelajaran lalu di beberapa sekolah Negeri di Surabaya.Tanggapan dari DIknas pun tidak bisa membela bahkan terkesan menyerahkan semuanya pada sekolah terkait.